BERITA

PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII

Dirut PTPN Holding: Nusakita Harus Jadi “Flag Carier” Merek Nasional

Dirut PTPN Holding: Nusakita Harus Jadi “Flag Carier” Merek Nasional

BANDARLAMPUNG---Mengisi hari Sumpah Pemuda 2021, Divisi Strategi Pemasaran dan Retail PTPN Holding menggelar webinar bertema “Membangun Kaki Bisnis Baru dengan Nusakita”, Jumat (28/10/21). Dikendalikan dari Kantor Pusat di Gedung Agro Plaza, Jakarta, seminar berbasis web itu diikuti para BUMN Muda dari seluruh PTPN Grup. Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy dan beberapa staf pemasaran mengikuti webinar ini dari Kantor Direksi.

Dalam pengantarnya, Direktur Utama PTPN III Holding Muhammad Abdul Ghani menggugah para kaum muda untuk menjadi akselerator korporasi, terutama pada divisi retail. Ghani mengatakan, PTPN Grup harus mengejar ketertinggalan dalam menciptakan brand nasional yang memberi kebanggan sebagai bangsa.

“Saya minta kepada BUMN Muda PTPN Grup untuk menjadi pengungkit terdepan dalam upaya mendongkrak brand Nusakita, setidaknya di level nasional. Nusakita harus memiliki value added, menjadi flag carier (pengibar bendera merek) yang kita bangga dengan produk anak negeri,” kata Ghani.

Ghani yang menjadi keynote speaker pada webinar itu mengatakan, PTPN memiliki sejarah gemilang sebagai produsen produk-produk pangan nasional. Namun, hingga saat ini belum memiliki produk dengan brand yang kuat dan memiliki market share di pasar domestik sekalipun.

“Pada 1970-an, PTPN VI dan VII yang beroperasi di Sumatera Utara dan Aceh sudah punya pabrik minya goreng berbasis kelapa sawit melalui PT Pamina dan Pabrik Minyak Nabati (PMN). Kita selalu menjadi perintis, tetapi kemudian selalu menjadi follower. Ini harus kita kejar kembali,” kata dia.

Lebih jauh, Ghani menyebut keterlambatan PTPN sebagai produsen utama tetapi tidak mampu membangun merek nasional. Padahal, kata dia, para pengusaha retail yang kemudian memiliki brand terkuat dan menguasai pangsa pasar terbesar saat ini, belajar dari PT Pamina.

“Modal mereka hanya bungkus. Mereka membeli produk kita, membungkus dengan merek, saya tidak usah sebut namanya, dalam kemasan retail. Lalu, mereka merajai pasar. Ini harus menjadi catatan kritis kita,” kata dia.

Kepada para karyawan milenial di PTPN Grup, Ghani meminta kontribusi, ide, inovasi, dan kreativitasnya untuk menggaungkan produk retail PTPN Grup. Sejak 2020, tambah dia, PTPN Grup sudah mulai memasuki pasar retail dengan kemasan eceran untuk end user. Yakni, dengan merek Walini. Merek ini akan dikuatkan dengan brand Nusakita yang dilaunching bersama Menteri BUMN Erick Tohir pada 17 Agustus 2021.

“Pada 2024 target kita menguasai 6 persen market share atau setara 250 ribu ton minyak goreng dengan brand Nusakita. Untuk gula putih kita harus kuasai 10 persen atau setara 400 ribu ton. Demikian juga dengan produk kopi, teh, dan kakao. Kita harus kejar,” kata dia.

Pada sesi bedah masalah, Heru Prabowo, Kepala Divisi Pemasaran dan Retail PTPN Holding mengajak peserta yang dominan kaum milenial untuk sharing knowledge. Dengan beberapa ilustrasi nilai tambah pada beberapa kasus, ia membangun frame untuk menjawab mengapa suatu produk bisa menjadi luar biasa.

“Bagaimana perjalanan suatu produk, misalnya secangkir kopi dari harga aslinya Rp17 ribu per kilo bisa menjadi Rp50 ribu per gelas. Ini adalah tantangan kita di bagian pemasaran untuk memberi nilai tambah kepada produk-produk yang dihasilkan PTPN Grup. Salah satunya dengan memasuki pasar retai,” kata Heru.

Adalah tugas berat bagi PTPN Grup untuk menjawab tantangan ini. Selain karena divisi retail masih baru, kata dia, kompetisi di pasar sudah sangat ketat. Oleh karena itu, dibutuhkan kesungguhan dan kepiawaian yang ekstra ordinary dalam memasuki pasar retail.

Meskipun demikian, Heru meyakini produksi dari kebun milik negeri masih memiliki ruang yang cukup untuk menembus pasar. Aspek pride atau kebanggan terhadap produk milik bangsa negeri, dari kebun daerah sendiri, dan dikelola oleh anak bangsa sendiri bisa jadi pintu masuk. (HUMAS PTPN VII)

AMANAH - KOMPETEN - HARMONIS - LOYAL - ADAPTIF - KOLABORATIF

Call us

0721-702233

Email us

sekretariat@ptpn7.com