.png)
PTPN VII Perusahaan Perkebunan Terbaik Versi BPS Lampung
BANDARLAMPUNG---PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII) dinilai paling siap dalam penyediaan data dari seluruh proses manajemen perusahaan. Penilaian itu disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung saat menyerahkan piagam penghargaan sebagai Perusahaan Perkebunan Terbaik di Lampung versi BPS Tahun 2020 di Kantor Direksi PTPN VII Bandarlampung, Jumat, (27/11/20).
Piagam yang ditanda tangani Kepala BPS Lampung Faizal Anwar itu diserahkan Kabid Data Statistik Produksi BPS Lampung Dwiyana Suharyati kepada Senior Vice President (SEVP) Operation I PTPN VII Fauzi Omar. Dalam pengantarnya, Dwiyana mengatakan, tugas BPS di masa pandemi Covid-19 ini mendapat kendala karena sistem data perusahaan di Lampung masih banyak yang manual.
Perlakuan terhadap data manual itu, kata Dwiyana, BPS selama ini tetap mengambil data secara fisik. Dan pada masa pandemi, pihaknya tidak bisa leluasa bergerak hadir secara fisik untuk mengkolekting data sebagai antsipasi penyebaran virus.
“Kami sangat terbantu dengan infrastruktur teknologi informasi digital PTPN VII yang telah online dan terintegrasi dengan sangat baik. Selain infrastrukturnya yang siap, updating datanya juga cepat dan dinamis. Kami menilai PTPN VII paling leading dalam hal ini. Oleh karena itu, kami berikan penghargaan terbaik kepada PTPN VII,” kata Dwiyana yang didampingi Dhyantanu Harsa, Kasie Statistik Pertanian dan M. Ilham, Statistisi Ahli Madya BPS Lampung.
Dwiyana mengapresiasi PTPN VII yang dari tahun ke tahun konsisten memberikan data ke BPS dengan baik. Respons perusahaan yang proaktif terhadap permintaan data dari BPS juga melahirkan apresiasi berupa penghargaan. Lebih dari sekadar penghargaan, kata Kabid bergelar Magister Manajemen ini, data yang diolah BPS dan kemudian disajikan akan menjadi acuan pemerintah membuat kebijakan.
“Hampir setiap tahun PTPN VII dapat piagam dari BPS. Ini adalah catatan yang konsisten dan komitmen terbaik dari PTPN VII dalam rangka mendukung pembangunan bangsa. Sebab, data yang akurat akan menjadi arah kebijakan pembangunan bangsa,” kata dia.
Sementara itu, SEVP Operation I PTPN VII Fauzi Omar menyampaikan terima kasih atas apresiasi BPS Lampung kepada PTPN VII. Mantan General Manajer PTPN IV yang baru enam bulan bertugas di PTPN VII ini mengatakan, soal data, pihaknya tidak akan main-main dalam penyajian. Sebab, kata dia, dengan rentang kendali direksi ke unit-unit kerja yang berada di Lampung, Sumsel, dan Bengkulu, data adalah instrumen sangat vital.
“Kami sampaikan terima kasih kepada BPS Provinsi Lampung atas penghargaan ini. Bagi kami, data adalah instrumen sangat penting dalam pengendalian proses. Sebab, dari data itu kami mengambil kebijakan. Bahwa BPS memberi apresiasi, itu bonus yang menguatkan,” kata Fauzi yang didampingi Sekretaris Perusahaan PTPN VII Bambang Hartawan dan Kasubag Sekretariat dan Pengelolaan Informasi Hendrik Sastrawan.
Tentang infrastruktur teknologi informasi data digital, Sekretaris Perusahaan Bambang Hartawan mengatakan, PTPN VII berada pada momen tepat terkait dengan pandemi virus corona. Mantan GM PT Buma Cima Nusantara (BCN), Unit Bungamayang itu mengaku pada saat pandemi datang, pihaknya baru kelar membangun jaringan manajemen perusahaan terintegrasi yang memanfaatkan teknologi internet.
“Kami baru dua tahun yang lalu berhasil mengintegrasikan seluruh manajemen menggunakan ERP (enterprise resources planning). Jadi, hampir semua kerjaan pelaporan sudah terhubung secara online. Nah, saat ada Covid-19 dan kami harus WFH (work from home, bekerja dari rumah), infrastruktur kami sudah siap dan hampir tidak ada kendala berarti,” kata dia.
Piagam yang diterima PTPN VII dari BPS Provinsi Lampung adalah penghargaan sebagai Perusahaan Perkebunan dengan Predikat Terbaik di Provinsi Lampung dalam Ketepatan Waktu dan Kelengkapan Data Statistik Tahun 2020. Mendapat apresiasi ini, Bambang mengajak semua insan PTPN VII untuk meningkatkan kinerja dan melaporkan setiap pergerakan data dengan akurat, cepat, dan kontinue. (HUMAS PTPN VII)
Post :
