Dapenbun Apresiasi Kinerja PTPN VII
BANDAR LAMPUNG---Kinerja PTPN VII yang membaik memberikan dampak luas kepada stakeholder. Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun), lembaga pengelola keuangan untuk program pensiun karyawan PTPN Grup menjadi salah satu yang mengikuti tren positif bersama PTPN VII.
Pernyataan itu disampaikan Direktur Utama Dapenbun Edwind Sinaga saat memberikan materi sosialisasi tentang Dana Pensiun Perkebunan Tahun 2022 di Kantor Direksi PTPN VII, Bandarlampung, Selasa (12/7/22).
Sebagai bukti, Edwind menunjukkan angka iuran wajib dari PTPN VII pada kuartal pertama Tahun 2022 yang sudah mencapai Rp66,2 miliar.
“Kami ikut senang karena turut merasakan hal positif dari kinerja PTPN VII yang terus membaik, dan kami yakin, sampai akhir tahun ini bisa menutup kekurangan yang Rp43,8 miliar,” kata dia bersemangat.
Acara sosilisasi dihadiri Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy, SEVP Bussines Support Okta Kurniawan, dan beberapa Kepala Bagian. Sedangkan dari Dapenbun hadir juga Direktur Operasional Hudi Prihmono Direktur Operasional dan beberapa pejabat utama lainnya.
“Kebangkitan hampir seluruh anak perusahaan di PTPN Grup tentu berdampak besar kepada Dapenbun. Sebab, seperti PTPN VII, anak perusahaan yang lain juga bisa membayarkan iuran untuk dana pensiun karyawan lebih baik dari sebelumnya,” kata dia.
Secara keseluruhan, Edwind menyatakan kinerja Dapenbun yang mengalami peningkatan cash flow positif sebesar Rp152 triliun. Dengan meningkatnya cash flow, kata dia, pihaknya akan terus berupaya memberikan manfaat bagi para pesiunan PTPN Grup yang lebih baik.
Ia meyakini, ke depan Dapenbun akan terus berkembang seiring dengan program transpormasi yang dinamis di PTPN Grup. Roadmap PTPN Grup yang segera melahirkan tiga subholding baru berdasarkan komoditas, kata dia, akan membuka prospek ke depan yang sangat besar.
Acara sosialisasi Dapenbun berlangsung lebih detail. Menurut Edwind, pihaknya berencana menyalurkan dana tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) kepada PTPN VII. Tolong pihak PTPN VII untuk mengusulkan kepada kami agar segera ditindak lanjuti,” tambah dia.
Menanggapi sambutan Dapenbun, Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy menyatakan komitmennya. Ia berjanji, seiring peningkatan kinerja PTPN VII, kewajiban membayar iuran Dapenbun akan ditingkatkan.
“Insyaalloh kami akan mengalokasikan keuntungan perusahaan untuk menyelesaikan kekurangan pada kuartal kedua,” kata Ryan.
Ia mengakui, saat ini harga CPO dan karet sedang terjun bebas dan cukup esktrem. Namun, manajemen akan berupaya untuk terus memberikan yang terbaik bagi para pekerja khususnya pendanaan iuran pensiun. (HUMAS PTPN VII)